No Image Available

99 Kisah Inspiratif: Perspektif Hikmah Qur’ani

 Author: Ramdhani Abdurrahim  Category: Agama, Islam  Publisher: Elfatih Media Insani  Tags: Elfatih Media InsaniRamdhani Abdurrahim |
 Description:

99 Kisah Inspiratif: Perspektif Hikmah Qur’ani
© 2022 oleh Ramdhani Abdurrahim

Penyunting:
Kuspriyanto

Diterbitkan oleh:
Elfatih Media Insani (Anggota IKAPI)
Cetakan Pertama, November 2022
xiv, 350 hlm

Dicetak oleh Elfatih Media Insani

Segala puji bagi Allah Swt; Rabb seru sekalian alam yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Semoga selawat dan salam senantiasa terlimpah kepada Rasulullah saw; insan terpilih dan termulia di dunia dan akhirat.

Imam Abu Hanifah rahimahullah pernah berkata, “Kisah-kisah tentang para ulama dan keutamaan mereka lebih aku sukai dari kebanyakan permasalahan fikih. Sebab, kisah-kisah tersebut adalah buah dari perilaku manusia.”

Pernyataan Imam Abu Hanifah rahimahullah tersebut menunjuk-kan bahwa kisah-kisah pasti membawa kebaikan. Ia membawa manfaat, hikmah, petunjuk, inspirasi, dan motivasi.

Bila dicermati dengan saksama, isi Al-Qur’an—walaupun tidak semua surah—ternyata memuat banyak kisah-kisah; baik kisah orang-orang baik maupun kisah orang-orang yang durhaka. Para peneliti termasuk para ulama menyebutkan bahwa sepertiga isi Al-Qur’an adalah kisah-kisah. Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam bukunya Fatwa-fatwa Kontemporer mengatakan, “Al-Quran memusatkan hampir sepertiga bagian isinya untuk menceritakan kisah nabi-nabi dan rasul-rasul terdahulu. Terutama kisah Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa a.s. beserta kitab suci yang diturunkan kepada mereka.”

Mengingat begitu besarnya peranan kisah bagi manusia, terutama bagi orang-orang mukmin, maka buku ini hadir dengan menyajikan kisah-kisah generasi terdahulu. Buku ini memuat 99 poin yang berisi kisah-kisah inspiratif dari Rasulullah saw, Khulafaur Rasyidin dan para sahabat lainnya, imam mazhab, serta para ulama dan orang-orang saleh lainnya.

Berbeda dengan buku-buku lainnya, buku ini tidak hanya memuat kisah-kisah inspiratif generasi terdahulu, namun dilengkapi dengan hikmah dan petunjuk Al-Qur’an yang terkait dengan setiap kisah yang disajikan. Melalui penyajian seperti ini, maka di samping dapat “menyelami” dan memetik hikmah dan pesan moril yang tersurat dari kisah-kisahnya, pembaca sekalian juga diharapkan dapat memahami petunjuk-petunjuk Al-Qur’an yang tersirat dari kisah-kisah dimaksud untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, kisah seorang salaf yang berniat melaksanakan haji, namun, ia mengurungkannya karena semua uangnya ia sedekahkan kepada tetangganya yang kesusahan. Kisah lainnya, tentang Imam Syafi’i yang merasa malu kepada pengemis karena saat itu tidak ada sesuatu yang bisa diberikan kepadanya, sehingga Imam Syafi’i menanyakan alamat si pengemis, lalu beliau mengantarkan apa yang diminta si pengemis tersebut ke rumahnya.

Kedua kisah ini mengajarkan kita agar peduli kepada tetangga (QS. an-Nisa ayat 36) dan bersedia mengutamakan orang lain yang lebih membutuhkan (QS. al-Hasyr ayat 9), serta anjuran bersedekah dan bertutur kata yang baik kepada peminta-minta (QS. al-Baqarah ayat 263)

Berikutya, kisah jenazah yang akan dimandikan oleh Syaikh al-Qahthani yang warna kulitnya berubah menghitam bagaikan arang, padahal ketika hidup kulitnya putih dan mengilat. Ternyata, orang tersebut sewaktu hidupnya tidak pernah shalat. Kisah ini mengajarkan kita agar berhati-hati (takut) terhadap kematian su’ul khatimah (QS. an-Nahl ayat 27–28), juga mengetahui ancaman Allah Swt berupa neraka Saqar bagi orang-orang yang tidak pernah mengerjakan shalat (QS. al-Muddatsir ayat 42–43).

Apabila direnungkan dengan nurani mendalam, ketiga kisah di atas dan juga kisah-kisah lainnya dalam buku ini, kita akan mengatakan dengan jujur, “Ternyata, amal-amal saleh kita masih sangat sedikit dibanding amal-amal saleh generasi terdahulu. Kita justru sangat sedikit mengerjakan perintah Allah Swt dan sebaliknya kita lebih banyak mengerjakan larangan-Nya.”
Semoga melalui buku yang sederhana ini, kita termasuk kelompok Ulil Albab, yang di antara karakteristiknya adalah mampu memetik hikmah dan pelajaran dari kisah-kisah. Hal ini sebagaimana ditegaskan Allah dalam firman-Nya, “Sungguh, pada kisah mereka benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat (Ulil Albab),….” (QS. Yusuf [12]: 111)


 Back