Sejarah Benteng Pulau Cingkuak

Benteng Pulau Cingkuak merupakan benteng peninggalan Portugis. Posisi benteng ini dimanfaatkan untuk pelayaran dan perdagangan di pesisir barat Pulau Sumatra. Bagian bangunan yang masih tersisa dari Benteng Pulau Cingkuak adalah pintu masuk, sisa dinding, dan dermaga. Selain itu ada temuan inskripsi dan artefak.

Benteng Pulau Cingkuak adalah benteng yang terletak di Pulau Cingkuak, Dusun Cerocok, Desa Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatra Barat telah mendaftarkan Benteng Pulau Cingkuak sebagai cagar budaya Indonesia pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Benten Pulau Cingkuak telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2011.

Benteng Pulau Cingkuak dibangun di atas bukit karang yang landai. Posisi benteng di bagian utara pulau. Benteng ini dibangun sebelum kedatangan VOC ke Pulau Cingkuk. VOC membangun loji di sekitar benteng setelah Perjanjian Painan pada tahun 1663. Benteng Pulau Cingkuak mempunyai tiga gerbang. Tembok di bagian timur laut terbuat dari campuran batu dan batu bata bercelah. Panjang tembok ini adalah 37,5 meter. Di antara ujung-ujung tembok ada gerbang pertama selebar 2,90 meter. Dari bagian selatan jarak gerbang pertama sejauh 9,50 meter. Tembok di timur laur setebal 0,9 meter dengan tinggi 3,6 meter. Sejauh 7,30 meter dari ujung tembok ini, ada tembok lain di bagian barat sepanjang 6,5 meter. Di tembok tersebut ada gerbang kedua selebar 1,50 meter. Permukaan tanah tembok kedua lebih tinggi 35 sentimeter dibandingkan permukaan tanah tembok pertama. Sejauh 35 meter dari gerbang pertama ada gerbang ketiga. Gerbang ketiga berdekatan dengan lereng bukit yang memanjang. Gerbang pertama berhiaskan pelipit.

Benteng Pulau Cingkuak merupakan benteng peninggalan Portugis. Posisi benteng ini dimanfaatkan untuk pelayaran dan perdagangan di pesisir barat Pulau Sumatra. Bagian bangunan yang masih tersisa dari Benteng Pulau Cingkuak adalah pintu masuk, sisa dinding, dan dermaga. Selain itu ada temuan inskripsi dan artefak.


Sejarah Benteng Pulau Cingkuak
Copyright © CV Elfatih Media Insani, 2024
Penulis: Syahreni Yenti
ISBN:
Penyunting: Kuspriyanto
Validator
Ahli Layout dan Isi: Dr. Abna Hidayati, M.Pd.
Ahli Bahasa: Dr. Tressyalina, S.Pd., M.Pd.
Ahli Sejarah: Dr. Rusdi, M.Hum.
Penerbit:
CV Elfatih Media Insani (Anggota IKAPI)
Bekerja Sama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kabupaten Pesisir Selatan
iv, 22 hlm; 12.7 x 20 cm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *